Perbedaan Sistem Udara Segar dan AC Sentral!
Perbedaan 1: Fungsi keduanya berbeda.
Meski sama-sama tergabung dalam industri tata udara, namun perbedaan antara sistem udara segar dan AC sentral masih sangat kentara.
Pertama-tama, dari segi fungsional, fungsi utama sistem udara segar adalah untuk mengalirkan udara, mengeluarkan udara dalam ruangan yang keruh ke luar, dan kemudian memasukkan udara segar luar ruangan, sehingga dapat mewujudkan sirkulasi udara dalam dan luar ruangan. Fungsi utama AC sentral adalah sebagai pendingin atau pemanas, yaitu untuk mengontrol dan mengatur suhu udara dalam ruangan, hingga akhirnya membuat suhu dalam ruangan mencapai kisaran nyaman dan nyaman bagi tubuh manusia.
Sederhananya, sistem udara segar digunakan untuk ventilasi dan meningkatkan kualitas udara. AC sentral mengatur suhu dalam ruangan melalui pendinginan dan pemanasan.
Perbedaan 2: Prinsip kerja keduanya berbeda.
Mari kita nilai perbedaan atribut keduanya dari prinsip kerjanya. Sistem udara segar menggunakan kekuatan kipas angin, serta teknologi pengenalan pipa dan pembuangan untuk menghubungkan udara luar, membentuk sirkulasi, dan mengatur pergerakan aliran udara dalam ruangan, sehingga meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
AC sentral menggunakan kekuatan kipas untuk membentuk sirkulasi udara dalam ruangan. Udara melewati sumber dingin atau sumber panas pada AC untuk menyerap atau menghilangkan panas, mengubah suhu, dan mengirimkannya ke dalam ruangan untuk memperoleh suhu yang diinginkan.
Perbedaan 3: Kondisi pemasangan keduanya berbeda.
Udara segar yang disalurkan sama dengan AC sentral. Pemasangannya perlu dilakukan bersamaan dengan dekorasi rumah. Setelah pemasangan selesai, saluran udara mengadopsi desain tersembunyi.
Pemasangan sistem udara segar tanpa saluran relatif sederhana. Anda hanya perlu membuka lubang knalpot di dinding, lalu memasang mesin di dinding, sehingga tidak akan merusak dekorasi rumah. Dibandingkan dengan pemasangan AC sentral yang tertanam, titik ini memiliki keuntungan besar.
Selain itu, tidak seperti sistem udara segar, yang kondisi pemasangannya hampir nol, AC sentral tidak cocok untuk dipasang di semua rumah. Untuk pengguna dengan apartemen ultra kecil (<40㎡) atau ketinggian lantai rendah (<2.6m), tidak disarankan memasang AC sentral, karena kabinet AC 3 tenaga kuda sudah cukup untuk memenuhi pemanas dan pendingin. kebutuhan seluruh rumah.
Perbedaan 4: Saluran udara keduanya berbeda.
AC sentral memerlukan saluran udara berinsulasi untuk menjaga udara dingin atau hangat di dalam saluran, sehingga mengurangi kehilangan suhu; sedangkan sistem udara segar dalam banyak kasus tidak memerlukan saluran udara berinsulasi.
https://www.flex-airduct.com/insulated-flexible-air-duct-with-aluminum-foil-jacket-product/
https://www.flex-airduct.com/flexible-pvc-film-air-duct-product/
AC sentral digunakan bersama dengan sistem udara segar untuk mencapai hasil dua kali lipat dengan separuh usaha
Meskipun terdapat banyak perbedaan antara sistem udara segar dan AC sentral, sebenarnya penggunaan keduanya tidak bertentangan, dan efek penggunaan keduanya lebih baik. Pasalnya, AC sentral hanya mengatur pengaturan suhu dalam ruangan, dan tidak memiliki fungsi ventilasi. Pada saat yang sama, seringkali pintu dan jendela harus ditutup untuk menyalakan AC. Pada ruang tertutup rawan terjadi permasalahan seperti penumpukan konsentrasi karbon dioksida dan konsentrasi oksigen yang tidak mencukupi yang akan berdampak pada kesehatan. Sistem udara segar dapat memastikan kualitas udara di ruang terbatas dan menyediakan udara bersih dan segar kepada pengguna kapan saja, dan modul pemurniannya juga dapat memberikan efek pemurnian udara tertentu. Oleh karena itu, hanya jika AC sentral melengkapi sistem udara segar barulah lingkungan dalam ruangan menjadi nyaman dan sehat.
Waktu posting: 13 April-2023